Profil Nurul Iman

Sejarah


Sebagaimana motto YAYASAN AL KAHFI HIDAYATULLAH SURAKARTA “Bersama Umat Menebar Rahmat“. Maka melalui kiprahnya YAYASAN AL KAHFI HIDAYATULLAH SURAKARTA berusaha untuk memberikan layanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Adapun bentuk layananpendidikan  yang sudah dilakukan adalah program  Pendidikan TK, SDIT, MTs. MA, KMI, dan Panti Asuhan Yatim Piatu Faqir dan Miskin namun semuanya khusus untuk putra. Mulai tahun ini Insya Allah akan membangun pelayanan untuk putri berupa rumah tahfidz putri  “Nurul Iman” Pesantren Hidayatullah.
                 Didalam mewujudkan program-program tersebut di atas maka Yayasan Al Kahfi Hidayatullah Surakarta melakukan kerjasama dengan masyarakat, instansi pemerintah dan swasta serta pihak lain baik di luar maupun di dalam negeri. Dikarenakan keterbatasan kami, maka kami selaku pengurus mengharapkan partisipasi dari Bapak / Ibu  dalam program Pembangunan rumah tahfidz putri  “Nurul Iman” Pesantren Hidayatullah ini, pembangunan tahap I hampir selesai dan akan memulai tahap II.
                 Dengan tersedianya infrastruktur yaitu rumah tahfidz putri  “Nurul Iman” Pesantren Hidayatullah ini, diharapkan Rumah tahfidz nantinya akan memberikan pelayanan pendidikan khusus untuk putri yang lebih maju dan berkualitas, sehingga bisa menambah nilai manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat.

Di awali dengan niatan yang kuat, ingin memberikan yang terbaik untuk umat. Pesantren Hidayatullah menjadi pionir dalam pendidikan Al-Qur’an di daerah Solo Utara. Tidak pernah bosan mendatangi tokoh dan ‘alim ulama menawarkan program dan cita-cita memiliki sebuah lembaga pendidikan Al-Qur’an, juga tidak henti-hentinya bermunajat kepada Allah Subhanahu Wata’ala mengenai niatan ini yang masih terkendala dengan sebuah pertanyaan ;  “di bumi Allah yang mana cita-cita ini akan diwujudkan”.
Gayung bersambut. Allah menggerakkan hati seorang hambanya di daerah Solo kota yang memiliki cita-cita sama dan telah lama memimpikan ingin memiliki pondok tahfidz di atas tanahnya yang sudah lama tidak termanfaatkan, di tanah “tak bertuan” –menurut bapak Kades. Plesungan- yang telah lama dimilikinya sebanyak 2 kapling. Alhamdulillah pesantren Hidayatullah dan Kel. Prof. Dr. Harjono, Sp KK. Sebagai pemilik tanah dipertemukan oleh Allah untuk menyatukan dua harapan yang sudah lama terpendam.
Di tengah perjalanan setelah melakukan survey tanah dan pembukaan lahan, Allah menggerakan lagi hati hambanya untuk menambah luas tanah di kapling tanah berikutnya yaitu kel. Ibu Drs. Sri Hartati sebanyak 4 kapling dan 1 kapling di peruntukan untuk Masjid NURUL IMAN.
Bismillah, hanya dengan kekuatan Allahlah kita semua ada. Alhamdulillah pada tanggal 11 Maret 2011 satu hajatan digelar di atas tanah tersebut yaitu peletakan batu pertama oleh Prof.Dr. Harjono, Sp. KK, Ketua Yayasan Al KAhfi Hidayatullah Ust. Suparmana HS dan Kades. Plesungan dengan disaksikan oleh warga Karanganyar dan Surakarta. Mulai saat itulah resmi RUMAH TAHFIDZ PUTRI NURUL IMAN dibangun di tanah wakaf Kel. Prof. Dr. Harjono, Sp KK Untuk tahap pertama, dan untuk tahap kedua akan dimulai tahun 2013 diatas tanah Kel. Prof. Dr. Harjono, Sp KK dan tanah dri Kel. Ibu Drs. Sri hartati.

  1. Surat An Nisa ayat 9 artinya: dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar.
  2. Surat Al Baqarah ayat 261 artinya: perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui .
  3. Hadits Nabi : Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Hujr berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata; telah menceritakan kepada kami Al 'Ala dari ayahnya dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila manusia meninggal maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak Shalih yang mendoakannya." (HR. An Nasa’i, Abu Dawud)


Visi
Melahirkan kader Muslimah Penghafal Al Qur'an Bersanad dan Pengajar Al Qur'an yang Sholihah

Misi

  1. Menyelenggarakan program tahfidz qur'qn 30 juz dalam 3 tahun.
  2. Menyelenggarakan pendidikan formal setingkat 'Aliyah, menerapkan kurikulum integral dengan memadukan kurikulum Nasional dan Pesantren
  3. Menyelenggarakan proses belajar dan belajar yang menyeneangkan, kreatif dan inovatif dalam semua bidang termasuk bahasa Arab dan Inggris.
Tujuan
       Dengan cita-cita yang tertuang dalam Visi, Pesantren Tahfidz Putri Nurul Iman memandang jauh kedepan, dengan harapan sebagai motivasi tertinggi adalah membumikan Al Qur'an, sehingga Al Qur'an bukan ada dalam batas bacaan saja tapi juga bisa terbentuk dalam kepribadiannya.  
       Pendidikan yang diselenggarakan di Pondok Tahfidz Putri NURUL IMAN diharapkan mampu menjadikan pesertadidik hafal 30 juz dengan sanad (masih dalam proses), juga mengajarkannya. selain itu diharapkan dapat meneruskan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi, di dalam maupun di luar negeri
Target

Kurikulum
           Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum berbasis tauhid yang mengintegralkan Aspek Jasadiyah dan ruhiyah, disusun dalam kegiatan selama disekolah, masjid dan asrama.

Lokasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar